Abu Bakar r.a. berkata, " Sesungguhnya iblis berdiri di
depanmu, jiwa di sebelah kananmu, nafsu di sebelah
kirimu, dunia di sebelah belakangmu dan semua anggota tubuhmu berada di sekitar
tubuhmu.
Sedangkan Allah di atasmu. Sementara iblis terkutuk mengajakmu meninggalkan
agama, jiwa mengajakmu ke
arah maksiat, nafsu mengajakmu memenuhi syahwat, dunia mengajakmu supaya memilihnya
dari akhirat dan anggota tubuh mengajakmu melakukan dosa. Dan Tuhan mengajakmu
masuk Syurga serta
mendapat keampunan-Nya, sebagaimana firmannya yang bermaksud, "....Dan
Allah mengajak ke
Syurga serta menuju keampunan-Nya..."
Siapa yang memenuhi ajakan iblis, maka hilang agama dari dirinya. Sesiapa yang memenuhi ajakan jiwa, maka hilang darinya nilai nyawanya. Sesiapa yang memenuhi ajakan nafsunya, maka hilanglah akal dari dirinya. Siapa yang memenuhi ajakan dunia, maka hilang akhirat dari dirinya. Siapa yang memenuhi ajakan anggota tubuhnya, maka hilang syurga dari dirinya. Dan siapa yang memenuhi ajakan Allah S.W.T., maka hilanglah dari dirinya semua kejahatan dan ia memperolehi semua kebaikan."
Iblis adalah
musuh manusia, sementara manusia adalah sasaran iblis. Oleh itu, manusia
hendaklah sentiasa
berwaspada sebab iblis sentiasa melihat tepat pada sasarannya.
Ujar Saidina Umar Al-Khatab:
"Tidak akan kamu berasa gundah walau sekali, jika kamu tahu
apa yang dicari."